Dedicated Hosting Server
Apa sih Dedicated Hosting Server itu ?
Dedicated Hosting Server adalah layanan hosting di mana satu server fisik disewa secara eksklusif untuk satu pelanggan, memberikan kontrol penuh atas konfigurasi dan sumber daya. Dengan tidak adanya pengguna lain, kinerja dan kecepatan situs web meningkat, sementara keamanan juga lebih terjamin. Dedicated hosting sering digunakan oleh bisnis dengan lalu lintas tinggi atau yang memerlukan keandalan tinggi, meskipun biayanya lebih tinggi dibandingkan dengan jenis hosting lain seperti shared hosting.
Kelebihan Dedicated Hosting
Kelebihan dedicated hosting server meliputi kinerja tinggi karena sumber daya sepenuhnya tersedia untuk satu pengguna, kontrol penuh atas konfigurasi dan perangkat lunak, serta keamanan yang lebih baik tanpa risiko serangan dari pengguna lain. Selain itu, server dapat disesuaikan sesuai kebutuhan spesifik, sumber daya dapat digunakan secara maksimal, dan biasanya dilengkapi dengan dukungan teknis yang lebih baik, menjadikannya ideal untuk bisnis yang memerlukan keandalan dan performa optimal.
Fungsi Dedicated Hosting
Dedicated hosting server berfungsi sebagai platform untuk situs web dengan lalu lintas tinggi, aplikasi bisnis, dan penyimpanan data aman. Selain itu, server ini mendukung pengembangan aplikasi dan layanan email profesional, serta menawarkan kontrol keamanan yang lebih baik, menjadikannya ideal untuk perusahaan yang memerlukan keandalan dan kinerja tinggi.
Kekurangan Dedicated Hosting
Kekurangan dedicated hosting server meliputi biaya tinggi dibandingkan jenis hosting lain, kebutuhan akan pengetahuan teknis untuk manajemen, dan tanggung jawab pengguna terhadap pemeliharaan dan pembaruan. Selain itu, untuk proyek kecil, dedicated hosting bisa dianggap berlebihan, dan jika terjadi masalah teknis, seluruh situs web dapat mengalami downtime, yang memerlukan waktu untuk pemulihan.
✦•┈๑⋅⋯ ⋯⋅๑┈•✦
Langkah - Langkah Konfigurasi Dedicated Hosting Server
A. Install VMWare
- Double Klik pada File VMWare-workstation-full-17.0.0
2. Pilih Next
3. Pilih Next
4. Ceklis pada bagian ” I accept the terms in the License Agreement ” > Lalu pilih Next
5. Pilih Next
6. Ceklis pada pilihan Desktop & Start Menu Programs Folder > Lalu Next
7. Pilih Install & Tunggu hingga proses Instalasi selesai
8. Klik Finish & Proses Instalasi VMWare Workstation selesai !
9. Double Klik pada File GNS3 VM.ova
10. Isi Name ( GNS3 ) & Pilih Storage part yang ingin di gunakan > Lalu Klik Import & Tunggu hingga proses Import selesai
11. Klik ” Power on this virtual machine ” pada Menu Library GNS3 > Jika berhasil maka VMWare Workstation atau GNS3 akan mendapatkan IP
B. Install GNS3
1. Masuk pada Folder GNS3-2.2.48.1 > Double Klik pada File atau Aplikasi GNS3-2.2.48.1 all-in-one regularexe
2. Klik Next
3. Pilih ” I Agree ” pada bagian License Agreement
4. Pilih ” GNS3 ” pada bagian Choose Start Menu Folder
5. Ceklis Menu Tools, kecuali ” Wireshark 4.2 ” > Lalu Next
6. Pilih Lokasi Instalasi yang akan digunakan > Lalu Next > Tunggu hingga proses Instalasi selesai
7. Setelah proses Instalasi selesai, Klik Next untuk melanjutkan proses Instalasi
8. Pilih No pada bagian Solarwinds Standard Toolset
9. Ceklis ” Start GNS3 ” & Klik Finish
10. Proses Instalasi GNS3 telah berhasil !
C. Install Template Perangkat Jaringan di GNS3
1. Klik Menu File > Pilih New Blank Project untuk membuat File baru
2. Isi Name ( Alfina Zahra Projcet ) & Pilih File Location yang ingin digunakan > Lalu OK
3. Klik New Template untuk Install Template Mikrotik
4. Pilih Install an appliance from the GNS3 server ( recommended ) > Lalu Next
5. Pilih Template Mikrotik RB450G > Lalu Install
6. Pilih Install the appliance on the GNS3 VM ( recommended ) > Lalu Next
7. Pada bagian Required Files, pilih MikroTik RouterBOARD 450G version 7.8 > Lalu pilih chr-7.8.img > Lalu Next
8. Pilih Yes untuk melanjutkan Instalasi MikroTik RB450G version 7.8 di GNS3 > Lalu tunggu hingga proses Instalasi selesai
9. Lalu Klik Finish & Proses Instalasi MikroTik RB450G telah selesai !
10. Klik New Template untuk Install Template webterm
11. Pilih Install an appliance from the GNS3 server ( recommended ) > Lalu Next
12. Pilih Template webterm > Lalu Install
13. Pilih Install the appliance on the GNS3 VM ( recommended ) > Lalu Next
14. Klik Finish
15. Proses Instalasi Template webterm telah selesai ! Lalu Klik OK
16. Klik pada bagian Menu File > Klik Import appliance untuk Install Template Debian
17. Import File empty-vm.gns3a
18. Pilih Install the appliance on the GNS3 VM ( recommended ) > Lalu Next
19. Pastikan pada bagian Qemu binary terisi seperti di gambar dibawah ini > Lalu Next
20. Pada bagian Required Files, pilih QEMU version 30G > Lalu pilih empty30G.qcow2 > Lalu Next
21. Pilih Yes untuk melanjutkan Instalasi Debian di GNS3 > Lalu tunggu hingga proses Instalasi selesai
22. Klik Finish
23. Proses Instalasi Template Debian telah selesai ! Lalu Klik OK
24. Klik kanan pada Devices Empty VM 30G yang baru saja di Install > Lalu pilih Configure template
25. Pada bagian Menu General Settings > Isi Template name ( Debian VM 30G )
26. Pada bagian Menu CD / DVD > Browse > Masukkan File debian 12.5.0-amd64-DVD-1.iso
27. Pada bagian Menu Network > Ganti Type dengan Paravirtualized Network i/o (virtio-net-pci)
28. Ganti Custom Adapters Configuration > Ports name ( ens4 ) > Lalu OK
29. Instalasi Template Perangkat Jaringan di GNS3 yang telah selesai
D. Menyusun Perangkat Jaringan di GNS3
1. Pertama, tambahkan Devices NAT > Pilih Server GNS3 CM ( GNS3 )
2. Tambahkan Devices Cloud > Pilih Server GNS3 CM ( GNS3 )
3. Tambahkan Devices MikroTik RB450G7.8-2
4. Tambahkan Devices Debian VM 30G
5. Tambahkan Devices Ethernet Switch > Pilih Server GNS3 CM ( GNS3 )
6. Tambahkan Devices VPCs > Pilih Server GNS3 CM ( GNS3 )
7. Tambahkan Devices webterm
8. Ganti nama setiap Devices menjadi seperti gambar dibawah ini !
9. Sambungkan kabel dari INT nat0 – ROUTER ether1
10. Sambungkan kabel dari WINBOX eth1 – ROUTER ether5
11. Sambungkan kabel ROUTER ether2 – SERVER ens4
12. Sambungkan kabel dari ROUTER ether3 – LAN Ethernet0
13. Sambungkan kabel dari LAN Ethernet1 – CLIENT Ethernet0
14. Sambungkan kabel dari LAN Ethernet 2 – WEBTERM eth0
15. Tambahkan sedikit detail seperti dibawah ini !
16. Klik pada bagian Tombol Hijau diatas > LALU Yes Start all devices
E. Konfigurasi Mikrotik Router
1. Masuk pada Aplikasi Winbox
2. Login ke dalam MikroTik
3. Pilih System > License untuk menambahkan License baru
4. Pilih Renew License
5. Masukkan Nama Account & Password > Klik Start
6. Tunggu hingga Status done > Lalu Klik Close
7. Akan muncul Tanggal dan Jam tenggat waktu yang disediakan > Lalu OK
8. Pilih Menu Interfaces > Klik ether1 > Ganti nama menjadi ether1-INT ( untuk mudah membedakan port – port yang digunakan ) > Lalu OK
9. Klik ether2 > Ganti nama menjadi ether2-SRV > Lalu OK
10. Klik ether3 > Ganti nama menjadi ether3-LAN > Lalu OK
11. Klik ether5 > Ganti nama menjadi ether5-Winbox > Lalu OK
12. Pilih Menu IP > Addresses
13. Klik tanda + > Isi Address ( 172.16.2.1/24 ) > Network ( 172.16.2.0 ) > Interface ( ether2-SRV ) > Lalu OK
14. Klik tanda + > Isi Address ( 192.168.2.1/24 ) > Network ( 192.168.2.0 ) > Interface ( ether3-LAN ) > Lalu OK
15. Pilih Menu IP > Firewall
16. Pilih Menu NAT > + > General : Chain ( scrnat ), Out. Interface ( ether1-INT ) > Action : Action ( masquerade ) > Lalu OK
17. Pilih Menu IP > DNS
18. Ceklis ” Allow Remote Requests ” > Lalu OK
19. Pilih Menu IP > DHCP Server
20. Klik DHCP Setup
21. Next > Next > Next > Next > Next > Next > OK
F. Install Debian 12 Server
1. Klik kanan pada SERVER > Lalu Console
2. Pilih Install
3. Select a languange : English
4. Select your location : other > Asia > Indonesia
5. Configure locales : United States
6. Configure the keyboard : American English
7. Configure the network : Continue > Configure network manually > IP Address ( 172.16.2.2/24 ) > Continue > Gateway ( 172.16.2.1 ) > Continue > Hostname ( ns1.local.sch.id ) > Continue
8. Set up users and password : Root password ( 123 ) > Continue > Re-enter password to verify ( 123 ) > Continue > Full name for the new user ( alfinazahra02 ) > Continue > Username for your account ( alfinazahra02 ) > Continue > Choose a password for the new user ( 123 ) > Continue
9. Configure the clock : Wesrern ( Sumatra, Jakarta, Java, West and Central Kalimantan )
10. Partition disks : Partitioning method ( Guided – use entire disk ) – Select disk to partition ( SCSI1 (0,0,0) (sda) – 32.2 GB ATA QEMU HARDDISK ) – Partitioning scheme ( All files one partition (recommended for new users) – Finish partitioning and write changes to disk – Yes
11. Configure the package manager : Scan extra installation media ( No ) – Use a network mirror ( No )
12. Configuring popularity-contest : Participate in the package usage survey ( Yes )
13. Software selection : Choose software to install ( SSH Server & Standard system
utilities )
14. Configuring grub-pc : Device for boot loader installation ( /dev/sda (ata-QEMU HARDDISK QM00005) – Install the GRUB boot loader to your primary drive ( Yes )
15. Finish the installation : Continue
16. Klik kanan pada Server > Stop > Configure
17. General settings : Boot priority ( HDD ) > OK
18. Klik kanan pada Server : Start > Console
19. Username Login : alfinazahra02 > password : 123
20. Cek Ip > ip a
21. Cek koneksi Internet > ping 8.8.8.8 / ping google.com
G. Install aaPanel
1. Search Command Prompt > Run as administrator
2. Ketik route ADD 192.168.122.0 ( ip vm ) MASK 255.255.255.0 192.168.91.133 ( ip network mikrotik )
3. Masuk VMWare Workstation > GNS3 > Lalu OK
4. Pilih Shell > Lalu OK
5. Ketik sudo iptables -F > Lalu Enter
6. Masuk ke Winbox > IP > Firewall
7. Pilih NAT > General : Chain ( dstnat ), Dst. Address ( 192.168.122.226 ), Protocol ( tcp ), Dst. Port ( 22 ) > Action : Action ( dst-nat ), To Address ( 172.16.2.2 ), To Ports ( 22 ) > Apply > OK
8. Masuk ke Aplikasi PuTTY
9. Masukkan Host Name ( or IP address ) : 192.168.122.226 > Port : 22 > Connection type : SSH > Open
10. Pilih Accept
11. Login dengan Username : alfinazahra02 > Password : 123
12. Login ke User root, ketik : su – > Password 123
13. Ketik nano /etc/apt/sources.list ( untuk memasukkan ISO Debian yang akan di install )
14. Search di Google / Microsoft Edge ` wiki.debian.org `
15. Copy / salin sources.list Debian 12 / Bookworm seperti gambar dibawah ini !
16. Paste / Tempel sources.list Debian 12 / Bookworm tadi > Lalu Save dengan Ctrl + X > Ctrl + Y > Enter
17. Update Server dengan mengetikkan ` apt update `
18. Search di Google / Microsoft Edge ` aapanel.com `
19. Copy Instalasi Script seperti gambar di bawah ini !
20. Paste / Tempel Script yang sudah di Copy tadi > Lalu Y
21. Instalasi aaPanel telah berhasil ! ( Copy port 15880 )
22. Masuk ke Winbox > IP > Firewall
23. Pilih NAT > General : Chain ( dstnat ), Dst. Address ( 192.168.122.226 ), Protocol ( tcp ), Dst. Port ( 15880 ) > Action : Action ( dst-nat ), To Address ( 172.16.2.2 ), To Ports ( 15880 ) > Apply > OK
24. Ketik di Google / Microsoft Edge ` https://192.168/122.226:15880 `
25. Klik Advance
26. Klik continue to 192.168.122.226 (unsafe)
27. Login aaPanel dengan memasukkan Username dan Password yang sudah di dapatkan tadi
28. Klik Finish & Login aaPanel telah berhasil !
H. Seting Domain, Database dan Website
- Seting Domain
1. Pertama, pilih Software Packages MySQL mariadb_10.7 ( versi yang terbaru ) > Klik One-click
2. Task List untuk melihat proses penginstalan Software Packages
3. Message List untuk melihat Software Packages yang telah berhasil di Install
4. Klik kanan pada Webterm > Stop > Edit Config
5. Hapus tanda ` # ` pada auto eth0 dan iface eth0 inet dhcp > Save
6. Klik kanan pada Webterm lagi > Lalu Start > Console
7. Klik logo pada bagian bawah kiri > Pilih Terminal
8. Ketik command ` ping 8.8.8.8 ` > Replay
9. Search di Firefox ` https://172.16.2.2:15880 `
10. Klik Advanced > Accept the Risk and Continue
11. Masuk ke Winbox > IP > DNS
12. Pilih Static
13. Isi Name : alfinazahra.sch.id, Address : 172.16.2.2 > Lalu Apply > OK
14. Search di Firefox ` alfinzahra.sch.id ` > Website Not Found
15. Masuk ke aaPanel > Pilih Menu Website > Add site
16. Isi Domain Name : alfinazahra.sch.id > Confirm
17. Search lagi di Firefox ` alfinazahra.sch.id ` > Congratulations, the site is created successfully !
- Seting Database
1. Pertama, masuk ke aaPanel > Pilih Menu Databases > Click Install
2. Klik Submit pada mysqlSoftware Installation > Confirm
3. Task List untuk melihat proses penginstalan mysqlSoftware
4. Masuk ke aaPanel > Pilih Menu Databases > Add DB
5. Isi DB Name : alfina02.sch.id, Username : alfina02.sch.id, dan Isi Password secara otomatis > Confirm
- Seting Website
1. Pertama, masuk ke aaPanel > Pilih Menu Files > Double Klik / Masuk ke Folder ` alfinazahra.sch.id `
2. Select All semua File > Klik More > Delete > Confirm
3. Setelah File tadi selesai di Delete > Klik Upload
4. Klik Upload File / Drag File > Pilih File wordpress-6.6.1.zip dari File Manajer
5. Klik Upload > Lalu tunggu hingga proses upload file selesai
6. Setelah selesai, Select / Pilih File wordpress tadi > Lalu Unzip
7. Isi File Name dan Compress Path sesuai dengan gambar dibawah > Lalu Confirm
8. Masuk ke File wordpress yang sudah di Unzip tadi > Lalu Select All File yang ada > Klik More > Cut
9. Masuk ke Folder ` alfinazahra.sch.id ` > Lalu Paste > Tunggu hingga proses Copy selesai
10. Search di Firefox ` alfinazahra.sch.id ` > Klik Let`s go!
11. Isi Database Name : alfina02.sch.id, Username : alfina02schid, Isi Password > Lalu Submit
12. Klik Run the installation
13. Isi Site Title : My Site, Username : alfinazahra, Isi Password, Isi Email > Lalu Install WordPress
14. Lalu Klik Log in
15. Login WordPress dengan mengisi Username : alfinazahra dan Isi Password > Lalu Klik Log in
16. Pilih Menu Plugins pada WordPress > Add New Plugin
17. Search Plugins ` Elementor ` dan ` Royal Elementor ` > Lalu Klik Install Now > Tunggu hingga proses Instalasi selesai
18. Setelah selesai proses Install Plugins, Double Klik / Masuk ke Elementor
19. Klik Active > Skip > Skip
20. Double Klik / Masuk ke Royal Elementor
21. Klik Active > Allow & Continue
22. Pilih Menu Royal Addons > Template Kit > Search Template CV dan Price Free > Lalu Klik Template Portfolio/CV – One Page V2
23. Klik Import Template Kit > Tunggu hingga proses Instalasi selesai > Step 1 > Step 2 > Step 3 > Step 4 > Visit Site
24. Template Website siap di gunakan dan di edit !
